Demo SP-AMT |
PPBola.net - Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) Pertamina melakukan demo untuk menagih janji presiden Joko Widodo tentang komitmennya yang akan segera menyelesaikan hak para pegawai yang di PHK secara sepihak oleh perusahaan.
"Kenapa kita bergerak, karena dari mulai 2017 selaku anak perusahaan BUMN mem-PHK kami, yang mayoritas semua pekerja berpuluh-puluh tahun. Mereka di PHK secara tidak manusiawi hanya melalui SMS tanpa ada hak-hak sedikitpun yang dibayarkan," ujar Humas SP-AMT Wadi Atmawijaya.
Demo SP-AMT Untuk Menagih Janji Presiden
Sebenarnya permasalahan antara serikat pekerja awak mobil tangki dan anak perusahaan pertamina (PT Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin) sudah terjadi sejak tahun 2017. Sudah beberapa upaya mereka lakukan seperti mediasi dengan Kemenaker, Kantor Staf Presiden hingga bertemu Presiden.
Buruh Dengan Kostum Zombie |
Namun, seluruh cara mediasi itu tidak menemukan titik temu antara para pegawai yang di PHK dan anak perusahaan. Kami melakukan ini semua karena kecewa dan ingin menagih komitmen Presiden Jokowi setelah pertemuan. Beliau mengatakan akan menyelesaikan secepatnya, tapi penyelesaiannya itu tidak kunjung didapatkan.
Mereka juga meminta agar anak perusahaan tidak melakukan PHK secara sepihak dan memberikan uang pensiun (pesangon) kepada para pekerja yang di PHK serta pembayaran upah lembur buat pegawai yang masih bekerja.
PT Pertamina Patra Niaga masih mengkaji tuntutan yang sudah diajukan oleh para buruh. "Kami sedang menggodok proposal artinya sudah menerima proposal mereka kemudian kita godok apakah proposal mereka bisa kita tindak lanjut atau tidak," kata dia.
No comments:
Post a Comment