Lion Air |
PPBola.net - I Gusti Ngurah Akhsara sebagai Dirut Garuda Indonesia menyatakan jika Garuda tidak mungkin menutup layanannya, mungkin hanya akan membatalkan pesanan mereka sebanyak 49 unit dengan jenis yang sama kepada pihak Boeing Co.
"Kami belum melihat ke sana, tetapi kemungkinan membatalkan itu ada, seperti contoh Lion sudah ada suratnya di media untuk membatalkan pesanan," kata Ari Akhsara.
"Kami menetapkan larangan beroperasi bagi seluruh pesawat terbang B737-8 MAX yang dioperasikan oleh operator penerbangan Indonesia di wilayah ruang udara Republik Indonesia," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti.
Polana mengatakan langkah ini diambil menyikapi surat pemberitahuan larangan terbang atau continuous airworthiness notification to the international community (CANIC). Surat tersebut diterbitkan oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA).
Garuda Indonesia |
Beberapa perusahaan penerbangan yang menggunakan Boeing 737 Max 8, seperti Lion Air dan Garuda Indonesia. Belum berkomentar terkait surat larangan dari FAA.
Diketahui jika kedua perusahaan itu sudah memesan pesawat jenis boeing. Pihak Lion Air mengatakan mereka sudah memesan 222 unit hingga tahun 2030, sedangkan Garuda Indonesia hanya 50 unit.
Dalam jumpa pers Dennis Muilenburg selaku Presiden CEO, Chairman Of The Boeing Company mengatakan akan membekukan sementara Boeing 737 Max 8 dan akan menangguhkan semua pesawat sebanyak 371 unit yang telah digunakan.
No comments:
Post a Comment