PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Badan Logistik Publik Tak Impor Bulog Malah Di Minta Untuk Serap Panen Jagung Lokal

Badan Logistik Publik Tak Impor Bulog Malah Di Minta Untuk Serap Panen Jagung Lokal
Badan Logistik Publik (Perum Bulog) mengatakan tidak akan mengimpor jagung dalam waktu dekat karena takut akan bertabrakan dengan waktu panen petani lokal yang diperkirakan akan berlangsung pada Februari 2019.

Sebelumnya, Bulog memperoleh izin impor 30 ribu ton jagung yang merupakan keputusan hasil rapat koordinasi di bawah Kementerian Koordinator Urusan Ekonomi.

Direktur Pelaksana Bulog, Budi Waseso, mengatakan perusahaan tidak ingin produk mengganggu penyerapan tanaman yang akhirnya merusak harga jagung. Selain itu, lanjutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Badan Logistik Negara bersedia menyerap hasil panen jagung.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Badan Logistik Publik Tak Impor Bulog Malah Di Minta Untuk Serap Panen Jagung Lokal, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Pekerja Indonesia Di Ramal Akan Naik 7,8 Persen Dan Tertinggi Di Asia 

Badan Logistik Publik Mengatakan Tidak Akan Mengimpor Jagung Dalam Waktu Dekat Ini

Dari impor, pria yang dikenal sebagai Buwas mengatakan dia benar-benar mengalokasikan anggaran khusus untuk menyerap sebanyak mungkin petani jagung lokal. Jagung yang dipanen oleh petani akan dibeli oleh Bulog setidaknya Rp 3.150 per kilogram (kg).

Menurutnya, harga tersebut sesuai karena sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Harga patokan dianggap mematuhi aturan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Sebaliknya, harga pakan jagung yang dibayar petani sekitar Rp 5.800-6.000 per kg, atau lebih rendah dari harga pembelian Bulog.

"Kami memelihara HP 3,50 per kilogram untuk jagung, jadi itu berarti petani mendapat keuntungan, itu tidak benar, itu untuk menjaga stok tempat tinggal kami dan pekerjaan kami adalah stabilisasi harga," kata Buwas di Istana Negara. Kamis 24-01-2019.
Badan Logistik Publik Tak Impor Bulog Malah Di Minta Untuk Serap Panen Jagung Lokal
Pada 24 Januari 2019, Buwas menyatakan bahwa ada beberapa titik produksi yang memberikan hasil. Misalnya, di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Namun, dia menolak menyebutkan jumlah penarikan dari pusat.

Supervisor mengatakan bahwa dia tidak memiliki perkiraan pendapatan sampai sekarang. Masih perlu waktu untuk mengukur potensi panen jagung dari memetakan titik-titik produksi di seluruh Indonesia. Kemudian, perkiraan pendapatan akan dipertimbangkan untuk impor.

"Surat itu sudah ada di tangan kita, tetapi kita masih melihat pembangunan, jadi saya selalu sejajar dengan Menteri Pertanian," kata Buwas.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

1 comment:

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Labels

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts