Pembayaran Bunga Hutang Dalam APBN 2018 Membengkak Sebesar Rp 19,5 Triliun Atau Mencapai 108,2 Persen |
Pembayaran bunga utang tahun ini juga mencatat kenaikan dari tahun lalu dengan realisasi Rp216,6 triliun atau hanya 98,8 persen dari target.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan pembayaran bunga utang adalah karena normalisasi kebijakan moneter AS (AS), Federal Reserve yang menaikkan suku bunga acuannya.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Pembayaran Bunga Hutang Dalam APBN 2018 Membengkak Sebesar Rp 19,5 Triliun Atau Mencapai 108,2 Persen, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Grab Dikabarkan Dongkrak Target Investasi Mencapai Rp 72,4 Triliun
Bunga Hutang Pemerintah Pada Tahun 2018 Membengkak Sebesar Rp 19,5 Triliun Atau Mencapai 108,2 Persen
"Selain itu, ada pengaruh dari melemahnya nilai tukar rupiah," katanya di Kementerian Keuangan, Rabu 02-01-2019.Tercatat, depresiasi nilai tukar rupiah tahun ini mencapai 6,89 persen dengan rata-rata rupiah Rp14.247 per dolar AS. Di sisi lain, meskipun pembayaran bunga utang telah meningkat, Sri Mulyani memastikan bahwa pembiayaan utang sebenarnya menurun tahun ini.
Pembayaran Bunga Hutang Dalam APBN 2018 Membengkak Sebesar Rp 19,5 Triliun Atau Mencapai 108,2 Persen |
Selanjutnya, pembiayaan utang dikontribusikan oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) bersih Rp358,4 triliun atau hanya 86,5 persen dari target Rp414,5 triliun. Sementara pinjaman bersih hanya Rp3,3 triliun.
Dia mengatakan, penurunan jumlah pembiayaan utang sengaja dilakukan oleh pemerintah karena mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik. Ini karena kebijakan The Fed yang membuat imbal hasil SBN bisa membebani pembayaran utang pemerintah di masa depan.
"Selain itu, juga mempertimbangkan pengembangan pasar SBN, peningkatan investor ritel domestik, dan peningkatan peringkat kredit Indonesia ke peringkat investasi," jelasnya.
Sedangkan pembiayaan investasi sebesar Rp61,1 triliun atau 93,1 persen dari asumsi awal Rp65,7 triliun. Pembiayaan investasi ini diberikan kepada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU).
Pembayaran Bunga Hutang Dalam APBN 2018 Membengkak Sebesar Rp 19,5 Triliun Atau Mencapai 108,2 Persen |
Kemudian, pinjamannya Rp3,3 triliun atau 63,5 persen dari target Rp7,7 triliun, kewajiban penjaminan Rp1,1 triliun, dan pembiayaan lainnya Rp200 miliar. Dengan begitu, total pembiayaan anggaran mencapai Rp. 300,4 triliun atau 92,2 persen dari asumsi awal Rp. 325,9 triliun. "Ini adalah gambaran yang hati-hati dari manajemen sisi utang, karena defisit telah menyempit secara dramatis," pungkasnya.
Kalo suka, share ya ^^,
Deposit Judi Kartu Pakai Pulsa Dengan Potongan Terkecil
ReplyDeleteDidukung Server Poker Terbaik Indonesia
Nikmati Promo Bonus Terbesar Dari Pokervita Situs Judi Deposit Pulsa Terpercaya
* Promo Bonus Turnover Harian/Mingguan/Bulanan
* Promo Bonus Refferal 15% Seumur Hidup
Judi Pakai Pulsa Terpercaya
Kami juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.
Info Lebih Lanjut Hubungi :
Livechat : www,pokervita,fun
WA: 08122222996
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker