Nilai Tukar Rupiah Berbalik Arah Menguat Ke Level Rp 14.098 Per Dolar AS |
Seperti rupiah, sebagian besar mata uang Asia beralih ke zona hijau. Ringgit Malaysia minus 0,08 persen, dolar Singapura minus 0,06 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, yen Jepang minus 0,04 persen, won Korea minus 0,03 persen, baht Thailand minus 0,03 persen. Namun, dolar Hong Kong stagnan.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Nilai Tukar Rupiah Berbalik Arah Menguat Ke Level Rp 14.098 Per Dolar AS, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta
''Nilai Tukar Rupiah Sekarang Berada Di Posisi Rp 14.098 Per Dolar (AS) Di Banding Kemarin Sekitar Rp 14.148 Sudah Mulai Stabil''
Demikian juga, mayoritas mata uang utama negara maju naik dari dolar AS. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,21 persen.Sementara pound Inggris naik 0,18 persen, dolar Kanada 0,17 persen, euro Eropa 0,14 persen, dolar Australia 0,1 persen, dan franc Swiss 0,08 persen.
Meskipun kuat, analis CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan bahwa rupiah masih berpotensi melemah hari ini. Karena penguatan dolar AS diperkirakan akan terus berlanjut.
Menurutnya, mata uang Paman Sam berhasil menguat karena ada kekhawatiran resesi ekonomi di kawasan Eropa. Kekhawatiran muncul dari data ekonomi Benua Biru yang tidak cukup baik.
Nilai Tukar Rupiah Berbalik Arah Menguat Ke Level Rp 14.098 Per Dolar AS |
Sementara dari dalam negeri, pelemahan rupiah terjadi karena mata uang Garuda menguat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
"Ini perlu diwaspadai untuk potensi pembalikan," pungkasnya.
Kalo suka, share ya ^^,
No comments:
Post a Comment