TNI Sudah Siap Untuk Melepaskan Tanah 87 Hektar Demi Proyek Infrastruktur

TNI Sudah Siap Untuk Melepaskan Tanah 87 Hektar Demi Proyek Infrastruktur

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengklaim siap melepaskan tanahnya untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek jalan tol, kereta cepat, ke Light Rail Transit (LRT).

Berdasarkan perhitungan kumulatif, jumlah tanah yang akan diserahkan oleh TNI ke proyek infrastruktur adalah 87,94 ha.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Tatang Sulaiman mengatakan bahwa tanah yang dibebaskan TNI adalah milik TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Ini disepakati pada rapat koordinasi Kementerian Koordinasi Serikat Pekerja.

"Kebijakan tengahnya adalah kita sepakat bahwa tanah ini bisa menjadi proyek," kata Tatang, Jumat 25-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai TNI Sudah Siap Untuk Melepaskan Tanah 87 Hektar Demi Proyek Infrastruktur, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Badan Logistik Publik Tak Impor Bulog Malah Di Minta Untuk Serap Panen Jagung Lokal 

TNI Sudah Siap Untuk Melepaskan Tanah 87 Hektar Demi Proyek Infrastruktur

Secara rinci, Mabes TNI menyerahkan 48,5 hektar tanah di perumahan TNI yang berlokasi di Kabupaten Jakasampurna, Kota Bekasi untuk membantu proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung. Dalam proyek yang sama, Angkatan Laut juga akan menyerahkan area seluas 8,31 ha, tepatnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Selain itu, tanah Angkatan Darat akan digunakan untuk pembangunan proyek jalan tol Kunciran - Serpong dengan lahan 0,23 ha. Angkatan Darat juga akan menyerahkan tanah untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di 2,79 hektar di Cimahi, Jawa Barat.

Kemudian, Angkatan Laut juga akan menyerahkan area seluas 3,89 ha untuk pembangunan jalan tol Medan-Binjai yang terletak di Kabupaten Medan. Tidak hanya itu, Angkatan Laut juga akan menyerahkan sekitar 0,01 ha lahan untuk proyek jalan tol Sunter-Pulo Gebang, tepatnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Ini digunakan dalam banyak hal, dari Tangerang ke Binjai," tambahnya.

TNI Sudah Siap Untuk Melepaskan Tanah 87 Hektar Demi Proyek Infrastruktur

Akhirnya, Angkatan Udara juga menyerahkan tanah di lima lokasi untuk proyek infrastruktur. Pertama, area 4,01 ha TNI AU di Kabupaten Boyolali, Jawa Timur digunakan untuk proyek jalan tol Solo-Ngawi. Kemudian, lahan seluas 1,02 ha di Jatinegara, Jakarta Timur digunakan untuk Bekasi - Cawang - Desa Melayu.

Kemudian, area seluas 0,36 ha akan digunakan untuk jalur LRT Cawang-Cikunir. Angkatan Udara juga akan menyerahkan tanah untuk proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dan terbang di persimpangan 18,6 hektar Bandara Tanjung Api-Api dan 0,22 hektar.

Akhirnya, Angkatan Udara Indonesia menyerahkan area seluas 0,25 ha yang merupakan bagian dari Detasemen Markas Besar AU AU untuk proyek LRT Cawang-Kuningan-Dukuh.
Kalo suka, share ya ^^, 

Share: