Pengusaha Pakan Ternak Keluhkan Soal Harga Jagung Yang Masih Cukup Tinggi |
Dewan Pengawas Asosiasi Pangan Ternak (GPMT) Soedirman mengeluhkan minimnya pasokan jagung. Dia mengatakan bahwa pasokan saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan jagung pabrik pakan sekitar 800 ribu ton per bulan.
Kondisi ini membuat harga komoditas yang diterima kalangan industri masih cukup tinggi, yaitu di kisaran Rp. 5.800-5.900 per kilogram (kg) untuk wilayah Jawa Timur. Sementara untuk wilayah Banten, harga jagung bisa mencapai Rp6.000 per kg.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Pengusaha Pakan Ternak Keluhkan Soal Harga Jagung Yang Masih Cukup Tinggi, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Nilai Tukar Rupiah Mencapai Rp 14.200 Per Dolar AS Dan Tinggal Tunggu Data Chin
Pengusaha Pakan Ternak Keluhkan Soal Harga Jagung Yang Masih Cukup Tinggi Di Atas Rp5.000 Per Kg
"Harga jagung yang diterima oleh pabrik pakan masih tinggi, belum banyak bergerak (sejak akhir tahun lalu)," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin 21-01-2019.Padahal, menurut Sudirman, dengan kebijakan impor, pasokan jagung untuk pabrik pakan harus terpenuhi dan harga bisa dicari rendah. "Tapi dibandingkan dengan kebutuhan, jumlah impor kecil. Itu hanya untuk petani kecil," katanya.
Dia mengakui bahwa sejumlah daerah saat ini memang sudah mulai memasuki masa panen, seperti Sumatera. Namun, masa panen jagung itu sendiri diperkirakan akan terjadi pada Februari-Maret 2010. "Masih ada sedikit (pasokan jagung), belum panen," katanya.
Pengusaha Pakan Ternak Keluhkan Soal Harga Jagung Yang Masih Cukup Tinggi |
Belum lagi, produsen pakan tidak memiliki pengganti jagung alternatif. Karena harga gandum sebagai pengganti jagung untuk pakan sebenarnya lebih mahal. Pada akhir tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk membuka 100 ribu ton impor jagung. Jagung impor dijanjikan untuk dijual seharga Rp4 ribu per kg.
Kalo suka, share ya ^^,
No comments:
Post a Comment