PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Nilai Tukar Rupiah Mencapai Rp 14.200 Per Dolar AS Dan Tinggal Tunggu Data China

Nilai Tukar Rupiah Mencapai Rp 14.200 Per Dolar AS Dan Tinggal Tunggu Data China
Nilai tukar rupiah pada Senin 21-01-2019 mencapai Rp14.200 per dolar AS (AS). Posisi ini melemah dari penutupan Jumat 18-01-2019 di Rp14.178 per dolar AS.

Di wilayah Asia, pelemahan rupiah disertai oleh peso Filipina sebesar 0,2 persen dan Korea Selatan menang 0,35 persen. Sementara itu, yen Jepang, ringgit Malaysia dan dolar Singapura naik masing-masing 0,19 persen, 0,02 persen dan 0,03 persen.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Nilai Tukar Rupiah Mencapai Rp 14.200 Per Dolar AS Dan Tinggal Tunggu Data China, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Pada Tanggal 21 Januari 2019 Untuk Tarif Tiga Jalan Tol Di Jateng Akan Di Skon 15 Persen Sampai Maret


Nilai Tukar Rupiah Mulai Naik Kembali Dan Mencapai Rp 14.200 Per Dolar Amerika Serikat (AS)

Meskipun mata uang utama negara maju bergerak variasi. Rubel Rusia turun 7,12 persen, pound Inggris turun 0,09 persen, dan dolar Kanada turun 0,05 persen.

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan stabil di kisaran Rp14.280 hingga Rp14.050 per dolar AS. Secara teknis, level Rp14.180 dianggap cukup kuat.

Namun, pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh data Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok yang diharapkan dirilis pada pukul 09.00 waktu setempat. Jika pertumbuhan ekonomi melambat, ini bisa berarti sentimen negatif terhadap rupiah.
Nilai Tukar Rupiah Mencapai Rp 14.200 Per Dolar AS Dan Tinggal Tunggu Data China
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi China pada kuartal keempat 2018 diproyeksikan melambat menjadi 6,4 persen. "Tentu saja, perhatikan dulu reaksi pasar, tetapi jika rupiah masih memiliki kecenderungan untuk menguat, jika itu menunjukkan kemerosotan, ini juga akan menjadi sentimen negatif bagi rupiah," kata Dini kepada CNNIndonesia.com, Senin 21-01-2019.

Namun, masih ada angin baru dari pertemuan antara China dan Amerika Serikat tentang perang dagang dari 30 hingga 31 Januari. "Ini sebenarnya adalah sentimen positif," katanya.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Labels

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts