Harga Tiker Pesawat Garuda Indonesia Naik Pesat Menjadi 7,26 Persen Dalam Sebulan |
Namun, harga tiket rata-rata untuk periode Januari-November cenderung turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Mengutip kinerja keuangan perusahaan melalui pengungkapan informasi, tarif rata-rata untuk Januari-November 2018 adalah US $ 107,4, sedikit turun 0,3 persen dari periode sebelumnya US $ 107,7.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Harga Tiker Pesawat Garuda Indonesia Naik, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Tony Wenas Menjadi Direktur Pelaksana PT Freeport Indonesia
Untuk Saat Ini Tiket Pesawat Garuda Indonesia Harganya Rata-rata Naik Menjadi 7,26 Persen Dalam Sebulan Ini Dan Akan Bisa Naik Lagi
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, menjelaskan bahwa penyesuaian harga tiket tidak pernah melebihi batas atas dan tarif batas bawah yang ditetapkan oleh pemerintah. Dia mengatakan, perusahaan hanya memaksimalkan ruang."Banyak yang bertanya mengapa harga Garuda Indonesia naik, karena harga bahan bakar dan depresiasi rupiah," kata Ashkara, Jumat 21-12-2018.
Harga Tiker Pesawat Garuda Indonesia Naik Pesat Menjadi 7,26 Persen Dalam Sebulan |
"Jika harga antara Low Cost Carrier (maskapai berbiaya rendah) dengan layanan penuh sedikit mereka cenderung memilih Garuda Indonesia. Jadi ini akan mematikan persaingan dengan LCC," kata Askara.
Pertimbangan lain, kata Ari, pemerintah harus mengevaluasi tarif setiap tahun. Ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Perumusan untuk Perhitungan dan Penentuan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah.
Pasal 7 peraturan tersebut menyatakan bahwa Direktur Jenderal mengevaluasi tarif yang ditetapkan setiap tahun jika ada perubahan signifikan yang mempengaruhi kelangsungan kegiatan badan usaha angkutan udara.
Di sisi lain, harga minyak mentah dunia telah meningkat, meningkatkan beban operasi perusahaan dalam hal bahan bakar. Namun, Ari memastikan bahwa Garuda Indonesia akan mempertahankan tarif batas bawah "Jadi akan ada subsidi silang," katanya.
Ari menargetkan kinerja keuangan positif akhir tahun ini. Peningkatan kinerja keuangan akan didorong oleh tiga strategi, yaitu restrukturisasi pesawat, efisiensi, dan pendapatan iklan (iklan).
Harga Tiker Pesawat Garuda Indonesia Naik Pesat Menjadi 7,26 Persen Dalam Sebulan |
Pada kuartal ketiga 2018, perusahaan mampu mengurangi kerugian hingga US $ 114,08 juta dari periode sebelumnya US $ 222,03 juta.
"Masih ada satu bulan, kami berharap ada beberapa transaksi yang signifikan, jadi semoga bisa positif," katanya.
Untuk tahun depan, Garuda Indonesia menargetkan bisa mengantongi laba bersih setelah pajak Rp1 triliun. Selain menerapkan tiga strategi di atas, perusahaan juga akan memaksimalkan pendapatan dari anak perusahaannya, baik dari PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI), PT Citilink Indonesia, dan anak perusahaan lainnya.
Pada November 2018, perusahaan memperoleh pendapatan dari layanan maskapai penerbangan US $ 232,4 juta, naik 13,4 persen dibandingkan November 2017 sebesar US $ 205 juta.
Namun, peningkatan pendapatan di bulan November belum mampu mendongkrak pendapatan di tahun berjalan. Pendapatan Garuda Indonesia pada Januari-November 2018 adalah US $ 2,33 miliar, turun 1 persen dari periode yang sama tahun lalu US $ 2,35 miliar.
Kalo suka, share ya ^^,
No comments:
Post a Comment