PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Menteri Mendagartiasto Memberitahu Bahwa Perdagang Indonesia Dengan Australia Tidak Boleh Di Tekan Pada Tahun Ini


Menteri Mendagartiasto Memberitahu Bahwa Perdagang Indonesia Dengan Australia Tidak Boleh Di Tekan Pada Tahun Ini
Menteri Perdagangan Mendagartiasto Lukita menegaskan bahwa penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia, yang disebut Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA), tidak dapat ditandatangani tahun ini. Ini karena ada masalah politik yang mempengaruhi perjanjian.

"Tahun ini tidak mungkin, mereka juga sudah libur Natal," kata Enggartiasto, Kamis 20-12-2018.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Menteri Mendagartiasto Memberitahu Bahwa Perdagang , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : PT.Pertamina Masih Belum Di Turunkan Harga BBM Nonsubsidi

Menteri Perdagangan Mendagartiasto Lukita Berbicara Perjanjian Perdagangan Antara Indonesia Dengan Australia Tidak Bisa Pada Tahun Ini


Enggar sebelumnya mengatakan bahwa semua substansi perjanjian perdagangan antara kedua negara telah selesai. Kesepakatan kedua negara yang telah terpaut 13 tahun lalu juga diharapkan akan ditandatangani tahun ini.

Saat ini, menurut dia, perjanjian perdagangan antara kedua negara bergantung pada urusan politik luar negeri. Ini berada di bawah otoritas Kementerian Luar Negeri.
Menteri Mendagartiasto Memberitahu Bahwa Perdagang Indonesia Dengan Australia Tidak Boleh Di Tekan Pada Tahun Ini
"Menteri Luar Negeri akan mengaturnya karena kebijakan luar negeri ada pada Menteri Luar Negeri," kata Enggartiasto.

Sebelumnya, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allastar Cox menjelaskan bahwa pemerintah Australia dan Indonesia masih dalam kesepakatan untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara.

"Saya pikir waktunya akan datang karena perjanjian itu sendiri secara substansial telah disepakati oleh kedua negara. Ini hanya masalah waktu," kata Cox sebelumnya.

Indonesia dan Australia kini memiliki pendapat berbeda tentang Yerusalem. Sebagai pendukung kemerdekaan Palestina, Indonesia telah memprotes Perdana Menteri Scott Morrison yang beberapa waktu lalu dianggap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menteri Mendagartiasto Memberitahu Bahwa Perdagang Indonesia Dengan Australia Tidak Boleh Di Tekan Pada Tahun Ini
Tetapi pada akhir pekan lalu, Morrison mengumumkan bahwa Australia mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel, bukan Yerusalem Timur. 

Kalo suka, share ya ^^,
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Labels

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts