Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Melihat Bahwa Industri Ritel Berpotensi PHK Karyawan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Melihat Bahwa Industri Ritel Berpotensi PHK Karyawan

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan bahwa industri ritel masih memiliki potensi untuk menghentikan pekerjaan pada tahun 2019. Ancaman diperkirakan berasal dari hadirnya teknologi canggih di era revolusi industri 4.0.

Ketua KSPI Said Iqbal berpendapat bahwa revolusi industri 4.0 akan mempersempit area kerja karena teknologi dapat mengambil alih kegiatan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Untuk ritel, misalnya, penjualan sekarang dapat dilakukan secara online.

"2019 pasti ritel atau perdagangan karena menggunakan internet. Revolusi industri 4.0 berbicara tentang ekonomi digital," kata Said, Rabu 26-12-2018.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : AirAsia Group Bakalan Menjual 25 Pesawat Senilai US $ 768 Juta Atau Sekitar Rp. 11,1 Triliun

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Akan Banyak Karyawan Yang Berpotensi Di PHK Dari Pekerjaan Pada Tahun 2019

Kemudian, perusahaan yang bergerak di industri tekstil juga akan berkontribusi pada jumlah PHK tahun depan. Maklum, jika sistem digital termasuk dalam produksi pabrik, jumlah pekerja yang dibutuhkan akan berkurang.

"Ini disebut revolusi industri. Lembaga Global McKinsey mengatakan 300 juta orang terancam PHK, Indonesia 32 juta," kata Said.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Melihat Bahwa Industri Ritel Berpotensi PHK Karyawan

Namun, prediksi 32 juta karyawan akan dimulai pada 2020 secara bertahap. Menurut Said, pemerintah sejauh ini belum siap untuk melindungi pekerja dari potensi PHK.

"Dalam hal peraturan pemerintah, pertanyaan tentang revolusi industri 4.0 nantinya akan diancam dengan PHK. Anda dapat melihat cabang Giant 19 ditutup misalnya," jelas Said.

Sebagai informasi, selain gerai ritel Giant, PHK juga terjadi karena penutupan semua gerai ritel 7-Eleven pada pertengahan tahun lalu. Beberapa mantan karyawan 7-Eleven masih memperjuangkan hak-hak mereka dalam bentuk uang pesangon.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Melihat Bahwa Industri Ritel Berpotensi PHK Karyawan

Sebagai informasi, dalam empat tahun terakhir KSPI memprediksi jumlah PHK telah mencapai hampir satu juta. Beberapa perusahaan yang memberhentikan karyawannya adalah di sektor semen, baja, ritel, otomotif, tekstil dan makanan dan minuman.

Kalo suka, share ya ^^,

Share: