PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Kunjungan Kerja Di Monaco

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Kunjungan Kerja Di Monaco
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengundang peneliti untuk membantu menyelamatkan perumbu karang dunia. Ini karena jumlah terumbu karang dunia, termasuk di Indonesia, telah turun drastis akibat pemanasan global.

Susi Pudjiastuti menyampaikan hal ini saat kunjungan kerja di Monaco, Selasa, 4 Desember 2018. "Terumbu karang Indonesia saat ini menghadapi ancaman. Tidak hanya di Indonesia, di dunia pada umumnya jumlah terumbu karang terus menurun drastis akibat pemanasan global. , illegal fishing, dan kegiatan merusak manusia lainnya. Ini harus menjadi perhatian bersama, "kata Susi, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 06-12-2018 Susi juga mengundang semua peneliti untuk membantu menyelamatkan terumbu karang dunia.


Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti Mau Mengundang Peneliti Untuk Membantu Pertumbukan Karang Dunia

Dalam kunjungan kerjanya, Susi Pudjiastuti didampingi oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (KKP) dari Brahmantya Satyamurti Poerwadi dan Duta Besar Indonesia (Duta Besar) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Perancis dan Andora dan Monako, Letnan Jenderal ( Ret.) Hotmangaradja MP Pandjaitan mengunjungi Pusat Ilmiah Monako (Pusat Ilmiah Monako).

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat dan mempelajari pusat tersebut sebagai referensi untuk pengembangan Akuarium Terpadu dan Institut Penelitian Kelautan Pangandaran (PIAMARI) dan Institut Penelitian Kelautan dan Akuarium Terintegrasi Morotai (MIAMARI) yang pembangunannya akan selesai dalam waktu dekat. .

Sebagai informasi, pusat ilmiah ini dibangun oleh Pemerintah Monako pada tahun 1960 untuk kebutuhan untuk terus mempelajari ekosistem pantai-pantai karang tropis dan Mediterania. Dalam penelitiannya, pusat ilmiah ini menggunakan penguin sebagai indikator perubahan dalam ekosistem kutub.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Kunjungan Kerja Di Monaco
Penguin juga digunakan untuk menerjemahkan penelitian dasar ke layanan klinis, seperti senyawa anti-kanker, terapi gen penyakit neuromuskular, dan studi mikrobiota manusia.

Selama kunjungan, Susi dan delegasi disambut oleh Presiden Scientific Center of Monaco, Patrick. Mereka membahas perkembangan penangkapan ikan ilegal dan kondisi terumbu karang Indonesia.

Selanjutnya, kelompok melakukan penelitian lanjutan dengan melihat fasilitas yang tersedia di Pusat Ilmiah Monako didampingi oleh peneliti Biologi Kelautan Didier Zocolla.

Pada hari yang sama, kelompok juga bertemu dengan Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Monako, Mahmoud Shaker Al-Abood untuk membahas peluang dan hubungan antara kedua negara di bidang kelautan dan perikanan dan hal-hal terkait lainnya.

Sebelumnya, Menteri Susi dan kelompoknya juga menghadiri Rapat Koordinasi dengan Inisiatif Terumbu Karang Internasional (ICRI) di Museum Oseanografi Monako.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Kunjungan Kerja Di Monaco
Pada kesempatan ini, Menteri Susi bertemu dengan Menteri Berkuasa Penuh, Penasihat Khusus untuk Perdana Menteri tentang Isu Pembangunan Berkelanjutan Monaco, Bernard Faultier; Wakil Presiden Direktur Eksekutif Prince Albert II dari Yayasan Monako; dan Margaret Johnson General Manager dari Great Barrier Reef Marine Park Authority of Australia.

Pertemuan tersebut adalah pertemuan pra-pertemuan Ketua Bersama ICRI 2018-2020 (Indonesia, Monako dan Australia) sebelum penyelenggaraan Sidang Umum ke-33 ICRI pada 5-7 Desember 2018 di Monako.

Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

2 comments:

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Labels

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts