Status KEK Tanjung Lesung Dipertahankan Semenjak Di Terjang Tsunami |
"Tetap saja. Dia (KEK Tanjung Lesung) tidak punya masalah, paling-paling ada upaya untuk mempertahankan abrasi dan mitigasi bencana lagi," kata Darmin di kantornya, Kamis (27/12).
Ini diputuskan setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi KEK Tanjung Lesung saat ini. Meskipun dilanda tsunami, Darmin percaya bahwa di masa depan minat investasi di kawasan wisata akan tetap ada selama berbagai mitigasi bencana dapat ditingkatkan.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Status KEK Tanjung Lesung Dipertahankan Semenjak Di Terjang Tsunami , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Melihat Bahwa Industri Ritel Berpotensi PHK Karyawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Memastikan Status KEK Tanjung Lesung Dipertahankan Semenjak Di Terjang Tsunami
Pemerintah, menurut Darmin, sebenarnya sudah menyiapkan mitigasi bencana untuk daerah. Namun, perencanaan yang dibuat sebelumnya tidak memprediksi bahwa ada potensi bencana dari Gunung Anak Krakatau.Jadi tanah longsor (di bawah laut) kemarin di sana, yang mengerti, itu tidak pernah ada, meskipun dia menghadap ke kanan, "katanya.
Sedangkan untuk mitigasi di masa depan, pemerintah sedang mengkaji kemungkinan penambahan wilayah pesisir dan mencegah abrasi, misalnya dengan membangun water break. Hal ini sejalan dengan hasil evaluasi KEK Tanjung Lesung yang menyatakan bahwa batas pantai semula sekitar 100 meter, dengan hanya 50-60 meter yang tersisa dari laut.
Status KEK Tanjung Lesung Dipertahankan Semenjak Di Terjang Tsunami |
"Seharusnya (membangun water break), tapi jangan tanya dulu," tambahnya.
Presiden Direktur Grup Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan bahwa manajemen masih yakin akan kelanjutan status KEK Tanjung Lesung. Namun, peningkatan langkah-langkah mitigasi dan pemulihan bencana diperlukan untuk mempertahankan daya tarik investor investasi.
Selain itu, pencegahan bencana harus dilakukan pada semua jenis bencana yang berpotensi terjadi. "Break water adalah salah satu hal yang bisa mencegahnya, karena kalau tidak nanti kita akan kesulitan menjual ke luar negeri," katanya.
Meski begitu, menurut dia, upaya pengadaan water break masih perlu dimatangkan karena diperkirakan membutuhkan anggaran yang kecil. "Ini bukan wilayah kami, jadi harus dilihat nanti di mana menemukan uang jika semua orang ingin menggunakan air istirahat. Amerika Serikat sendiri tidak mampu menyediakan banyak," jelasnya.
Kalo suka, share ya ^^,
No comments:
Post a Comment