Industri Perhotelan Di Pantai Barat Banten Mengalami Kerugian Hingga 10 miliar

Industri Perhotelan Di Pantai Barat Banten Mengalami Kerugian Hingga 10 miliar

Diperkirakan industri perhotelan di pantai barat Banten merugi hingga 10 miliar Rs setelah dilanda tsunami yang melanda wilayah Tanjung Lesung dan sekitarnya. Sembilan hotel di daerah Cinangka dan Tanjung Lesung adalah yang paling terpukul.

"Sembilan hotel rusak parah, yang lain kecil," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Achmad Sari Alam dalam Jakarta, Minggu 23-12-2018.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Industri Perhotelan Kerugian Hingga 10 miliar, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Harga Tiker Pesawat Garuda Indonesia Naik Pesat Menjadi 7,26 Persen Dalam Sebulan

PHRI Achmad Sari Alam Membicarakan Bahwa Industri Perhotelan Mengalami Kerugian Yang Cukup Besar Sekitar 10 Miliar Rupiah

Akibat tsunami ini, industri perhotelan di pantai barat Banten akan menderita kerugian hingga Rp. 10 miliar. Selain sejumlah hotel yang rusak parah, tsunami ini juga dapat menyebabkan penurunan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Industri Perhotelan Di Pantai Barat Banten Mengalami Kerugian Hingga 10 miliar

"Tampaknya dari 1.000 kamar, jika Anda kalikan dengan 5 juta rupee, itu berarti 10 miliar Mungkin lebih. Ya, antara 10 miliar jika dihitung oleh orang lain." dia menjelaskan.

Achmad, dikejar Achmad, adalah hotel yang berlokasi di sekitar Anyer. Hotel-hotel di wilayah ini bahkan dapat beroperasi secara normal.

Industri Perhotelan Di Pantai Barat Banten Mengalami Kerugian Hingga 10 miliar

"Tetapi masalah di Anyer bukan masalah, tidak masalah, dari Marbela ke Mambruk, mereka yang memiliki masalah akibat tsunami Cinangka di Tanjung Lesung, yang terburuk adalah hotel Tanjung Lesung di daerah itu. Mungkin dalam sebulan, itu akan harus direnovasi, "katanya.

Kalo suka, share ya ^^,

Share: